Minggu, 22 Januari 2012

syair_ku

malam turun perlahan dengan pasti
gemecik daun di terpa angin malam
ku duduk termenung di tempat pembaringan
malam semakin larut, ku baringkan diri ini diatas ranjang
                    namun mata ini tak mampu terpejam
                    bayang bayang dirimu selalu mengusik lamunanku
                    sayang dan kasihku tercinta............................
tak pernah ku rasakan sebelumnya
ketika kau belum hadir disisiku................
                    kasih, sayang ku tercinta............... mampukah diri ini
                    tak menghapus bayang bayang dirimu yang slalu membayangkan di pelupuk mataku
                    ku ibaratkan...............
rambutmu bagai intan gemerlapan
matamu bagai bintang kejora
suaramu bagai burung berkicau di pagi hari
wajahmu bagai rembulan di waktu purnama penuh
tubuhmu bagai sesosok makhluk yang datang dari surga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar